PENYAYANG ANAK-ANAK
Terinspirasi dari buku yang 2 hari lalu aku baca “PENYAYANG ANAK-ANAK” hatiku agak sedikit geli ketika membacanya, bagaimana tidak seorang wanita yang mengaku penyayang anak-anak tapi ketika dia berhadapan dengan anak-anak sikapnya begitu acuh dan cuek serta tidak menghiraukan keberadaan merka, tentu saja hal itu membuatku geli dan sempat tersenyum, tapi dari situ akupun bercermin diri kembali, selama ini aku terkenal dengan seorang penyayang anak-anak bahkan sebagian besar teman-teman mengatakan overdosis, bagaimana tidak sikapku yang terlampau berlebihan ketika berhadapan dengan makhluk kecil tersebut, bahkan tak jarang pula saking gemesnya sering menggigit mereka ( ini mah jahat namanya :D ),kalau mencium dan mencubit pipi makhluk2 kecil ini jangan ditanya lagi :D
Tapi kembaliku berpikir, apakah hanya dilihat dan nilai dari situ kita akan dikategorikan penyayang anak-anak atau tidak ???
Bukankah sifat dasar wanita adalah Lembut, Perhatian, Selalu Memberi serta Penyayang ???
Lantas muncul pula pertanyaan dalam benakku ketika seorang wanita masuk dalam dunia atau lingkup anak-anak berbaur dengan mereka dan tapi sikapnya acuh bahkan tidak peduli dengan kehadiran mereka apakah dengan mudah kita mengkategorikannya “ tidak menyayangi anak-anak ?? “ dan dengan demikian pula kita dengan mudah bisa menyimpulkan bahwa “rasa penyayang” perempuan tersebut kurang ???
Ah…itu bagiku terlalu sederhana, karena aku percaya bahwa seluruh perempuan adalah PENYAYANG, hanya saja mungkin cara pengungakapan serta eksperinya yang berbeda,Aku percaya itu…..
Menarilah… jika ingin melihat sesuatu dari segala sudut …
1 Komentar:
"permepuan bagi anak2anya itu ibarat nafas dan denyut jantung. Artinya, kehidupan ibu ibarat kehidupan jantung yang secara terus menerus berdenyut.Kemudian, kehadiran anak bagi sang Ibu, ibarat nafas dalam jantung. Ia (Ibu) hidup untuk anak2nya.Tapi anak, belum tentu rela mati untuk Ibunya.Ibu___demi anak2nya..rela dan sanggup menghentikan denyut jantungnya. Tapi itu tidak mutlak berlaku bagi semua Ibu___karena secara alamiah, Ibujuga manusia. Sedang kita tahu, manusia sangat bergama. jadi...ibu juga bermacam2 watak dan karaktek.Bahkan tidak jarang kita melihat, dan telinga kita mendengar ada seorang Ibu justru tega membunuh anaknya. Terlepas dari itu semua, penyanyang dan anak-anak ini...bagi saya adalah aladang untuk menanam suatu empati, bahwa kaum Ibu sangat berharap kasih sayang dari orang2 yang ia sayangi."
Post a Comment
<< Home